Selasa, 16 Agustus 2011

My MOnZa Project...

Hampir 2 bulan di Jakarta, dan melamar-melamar kerjaan akuntansi dan kuliner (dengan sedikit nekat tanpa ijazah apa-apa), ternyata Tuhan belum mempertemukan aku dengan pekerjaan yang jadi jodohku. Aku berpikir...gimana caranya aku bisa survive disini, tanpa harus berharap banyak dengan ketidakpastian. Ketidakpastian pekerjaan tetap, ketidakpastian kondisi keuangan dan ketidakpastian aku dapet beasiswa kuliner ataupun beasiswa lainnya...

Hanya ada satu hal yang bisa kulakukan untuk mengisi kekosongan waktu, yaitu mencoba memulai usaha kecil-kecilan...entahlah...dengan sedikit ketakutan, aku merasa pada tahap ini aku harus maju terus dan menabrak semua rasa takut, khususnya rasa takut gagal, dan pikiran-pikiran negatifku yang lain...

Pada tahap ini aku mengakui kekagumanku yang luar biasa kepada ibuku di Malang. Ibuku sejak dulu selalu berani memulai, Ibuk pernah buka warung yang lariiis banget meski hanya sebatas melayani orang-orang di sekitar komplek...Ibuk gak pernah gengsi jualan meski dulu cuma jual pecel, urap-urap, rempeyek, rujak cingur... makanan yang dianggep orang makanan kampung. Ibuk gak pernah gak ramah dengan semua pembeli-pembelinya, dan satu hal yang aku salut kepada Ibuku, saat itu, waktu kondisi keuangan masih baik sekali, Ibuk gak malu punya warung sederhana walau sebenernya gaji Bapak alhamdulilah sangat cukup tanpa harus Ibuk berwirausaha....


Ibuku Tercinta
Akhirnya...aku memutuskan untuk memulai satu langkah. Aku harus bisa seperti Ibuku...karena hidup disini nggak bisa hanya menggantung harapan-harapanku pada perusahaan yang mau menerima dan memberiku kesempatan untuk menunjukkan kemampuanku pada mereka, atau menggantung harapan pada beasiswa yang belum pasti kudapatkan di tahun depan. Selain itu, disini Ibu keduaku yaitu Tante Wi, mendukungku sangat untuk memperjuangkan keinginanku berada di industri ini. Jadi, tidak ada alasan untukku menunda-nunda....

Impianku adalah, jelas aku menjadi seorang professional chef. Aku ingin ada di industri ini, menjadi professional. Jika ibuk bisa membuka warung sederhana, aku harus selevel diatas ibuk. Aku ingin punya restoran sendiri yang dari dulu selalu kuimpi-impikan bernama

MOnZa...

Konsep MOnZa adalah italian, sebenernya aku pengen restoran ini berkonsep fusion italian-indonesia. Meski aku belum menemukan konsep fusionnya seperti apa. Tapi, satu langkah kumulai dengan satu produk sederhana dan ucapan bismillah. Semoga Allah meridhoi jalan yang aku pilih dan merestui aku untuk berada di jalan ini sampai aku tutup usia nanti...

Oh iya...beberapa course yang aku ambil mempelajari masakan Italia...seperti lasagna dan pizza...(aku udah bisa bikin pizza sendiri loooo....) dan imajinasiku kadang menggila membayangkan gimana masa depanku dan impianku membangun MOnZa nantinya....hahaha...

Neapolitan Pizza (sebelum dipanggang)

Voilaa.....Neapolitan Pizza


Semoga Allah meridhoi usaha saya... Tunggu kehadiran MOnZa di suatu tempat, pada suatu hari, di suatu waktu...Insya Allah...

-Love-

ASTRI

2 komentar:

Polite comment and critic only