Senin, 30 Desember 2013

2014



Semua orang selalu punya harapan baru di tahun yang baru, mungkin menebus impian-impian di tahun sebelumnya yang belum dilunasi, atau merevolusi diri dan membuat perubahan untuk hidupnya. Kadang-kadang, catatan pengharapan itu ditulis menggebu-gebu di awal tahun, dan akhirnya ujung-ujungnya adalah slow action atau bahkan no action (koyok aku...hahaha...).

Tahun 2013 ini bisa dibilang tahun dengan ujian yang lumayan menguras segalanya mulai menguras keringat, air mata, dan menguras tabungan. hahaha... Yah itulah hidup yang nggak bisa diprediksikan, semua orang selalu bikin sebuah perfect plan untuk dirinya dan akhirnya Allah yang merevisi semua skenario yang dibuat. Sebenernya target terbesar 2013 adalah nikah (mumpung momennya pas), dan alhamdulillah dengan ijin Allah bisa terlaksana menikah dengan orang paling ganteng sejagat raya Muhammad Fahmi (gak boleh protes di bagian ini hahaha).
Ganteng kan????

Planning kedua adalah bikin beberapa inovasi program untuk AFEX, yang kedua ini agak seret mengingat beberapa bulan terakhir ini sering sakit dan dilarang keras ngoyo cari job sama mbah ti n ibuk. Hamil membuatku lumayan menjadi pemalas dan agak dodol alias males mikir, apalagi tensi yang bolak balik ngedrop dan BB yang nggak naik-naik (mungkin karena aku cacingan ya jadi makanannya dibagi 3, aku, si adek, cacing). Bikin frustasi...

Dilema juga sih akhir-akhir ini, kalo males-malesan dibilang hamil gak boleh males (paling males kalo tensi udah drop, pengennya tidur 1000 tahun), nanti kalo pas badan enakan terus dapet job gede, kerja ngelembur2, mata berbinar-binar mantengin duit habis itu jalan-jalan sama fami terus sakit terus dibilang “mangkannya jangan ngeluyur, istirahat, makan yang banyak, wis gak usah nerima job prasmanan”. Hiks...Dilema orang cantik...

22 Maret 2014 nanti AFEX akan genap berusia 2 tahun, lumayan lemot juga aku ya njalanin bisnis, 2 tahun belum bisa masuk tivi karena AFEX. haha...mending nyalonin jadi caleg aja biar terkenal secara instan. At least, di tahun 2013 bisnisku sudah pernah diliput sama web site MARKETEERS waktu aku jadi finalis Youth Startup Icon yang aku ikutin di SOLO bulan Juni 2013 kemarin meski gak menang dan kudu bayar hotel 3 malem padahal cuma ditidurin 2 malem akibat jadwa kereta yang tengah malem. Terpilih jadi finalis kompetisi bisnis oleh fimela.com juga lumayan lah...meski udah nyuruh orang-orang voting dan proses votingnya banyak yang bingung akhirnya gak lolos, yang penting foto gueh udah nampang di internet dan bukan foto uploadan alay oleh aku sendiri...
2013 : AFEX punya program prasmanan..hore...

2013 : Backpackeran ke BALI
2013 : jadi finalis Youth Start Up Icon 2013 Solo

Mungkin tahun depan, nggak akan bikin harapan yang muluk-muluk...

Harapan tahun depan adalah :

Punya anak lahirnya normal kalo bisa, bisa kasih ASI, bisa beliin susu, popok, bisa kasih makan anakku sampek kenyang

Memberi support untuk cita-cita suamiku buat bikin event kuliner di tahun 2014, fahmi is my everything, dan aku akan selalu jadi orang pertama yang mendukung usaha-usaha positifnya...

AFEX bisa lebih kreatif, inovatif dan bermanfaat buat banyak orang...terus rejekinya barokah alias setiap dapet job gede hasilnya bisa bermanfaat, bukan merusut buat bayar rumah sakit, beli iki iku sing rusak...rumpik...

Kalo pergi ke airport sambil senyum-senyum...entah nganter haji sapa kek, atau nganter ketua balik ke jakarta, yang penting tahun 2014 kalo ketemu bandara harus gembira...

Harapan terakhir adalah SEHAT...Sakit adalah penderitaan lahir dan batin, lahir karena badan kita sakit dan jadi gak produktif, batin karena kalo sakit dan gak produktif akhirnya gak bisa cari duit malah ngabisin duit...

Udah itu aja...

Gak pake nulis harapan bisa “ngebahagiaan orang tua, mertua atau keluarga bla-bla-bla...” karena itu sudah kewajiban, tanpa berharap pun itu wajib diupayakan. 

oh ya HARAPAN TERAKHIR adalah :

TOLONG DONG PEMERINTAH PAJAK UKM 1% DARI OMZET DIREVISI BALIK KAYAK PERHITUNGAN YANG DULU AJA, COBA DEH DIPIKIR, MALAH NGGAK RASIONAL...UDAH BAYAR PAJAK PUSAT, MASIH ADA PAJAK DAERAH, PLUS PLUS PLUS...BBM MAHAL, TOMAT MAHAL, BERAS MAHAL, LOMBOK MAHAL, MASIH DISURUH PAKE TARIF 1% DARI OMZET...ANAK ANE NANTI KAGAK BISA BELI MAINAN LEGO...!!!! #mangkel

-Peace-

Kamis, 21 November 2013

Paha Ayam Isi dan Saus Blackpepper



Resep Request Temen-temen : Paha Ayam Isi Saus Blackpepper...

Habis posting gambar menu makan malam hari ini, terus beberapa temen merespon dengan pertanyaan resep dan gimana cara bikin menu ini. Baiklah teman-teman, aku memang sudah berniat nulisin resep ini di blog, cuma tadi pas buka komputer masih aras-arasen. hehehe....

Inspirasi menu ini sebenernya berasal dari salah satu resep masakan yang kubaca, semula agak ragu mau nyoba karena beberapa step dari proses memasaknya membutuhkan teknik yang agak rumit. Tapi kalo kita mau mencoba pasti bisa...Okay, berikut ini bahan yang harus disiapkan :

Paha Isi :
Paha ayam 8 buah (nanti dagingnya akan dikerat dipisahkan dari tulangnya dan dagingnya tersebut akan dicincang halus – atau bisa dicincang pake food processor)
Bawang Putih 4 biji (cincang)
Bawang Bombay 50 gram (cincang)
Minyak Goreng
Mixed vegetable yang frozen 75 gram (cincang)
Putih telur 2
Saus Inggris (resepnya 2 sdm, tapi aku pakai kira-kira aja)
Merica
Garam

Bahan Saus Blackpepper :
Margarine 2 sdm
Bawang Bombay separuh (cincang halus)
Tepung terigu 2 sdm
Saus Inggris 1 sdm (aku kira-kira)
Saus Tomat 1 ½ sdm (aku kira-kira)
Garam 1 sdt (aku kira-kira)
Gula 2 sdt (aku kira-kira)
Merica hitam tumbuk kasar (sekitar 2 sdt)
Air kaldu ayam 250 ml (bisa dibuat dari sisa tulang paha yang udah dikerat dari dagingnya dan direbus smp berkaldu)

Step #1
Adalah bagian paling susah, setelah ayam dicuci bersih. Lepaskan daging ayam dari kulit dan tulangnya dengan cara dikerat dagingnya hingga ke bawah. Di bagian bawah tulang paha itu kan ada tulang yang menghub ceker sama paha ayam. Nah itu patahkan di persendiannya dan ambil tulang pahanya. Hasil akhirnya adalah membentuk kantung dari kulit ayam tersebut. (kalo bisa jangan sampai bolong kulitnya pas melepaskan daging dari tulang dan kulitnya.

Paha yang sudah dikerat dagingnya dan diambil tulangnya

Daging ayam setelah dicincang pake food processor (pakai pisau jg bisa cm agak lama)

Step #2
Daging yang sudah dipisahkan tadi masukkan food processor atau dicincang halus. tambahkan mixed vegetable, merica, garam, saus inggris, putih telur. kalo aku kukasih royco all in one 1 bungkus.
Bahan-bahannya

Step #3
Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dengan sedikit minyak. masukkan tumisan itu ke adonan ayam tersebut.

Tumis bawang putih + bombay sampai harum

Step #4
Masukkan campuran adonan ke dalam plastik segitiga. Gunting ujungnya. Masukkan adonan itu ke dalam kulit ayam pelan-pelan hingga sampai ke ujung. Nanti setelah penuh, tutup dengan sisa kulit di ujung sehingga nanti berbentuk seperti paha ayam lagi. Tusuk-tusuk dengan jarum. Kukus 20 menit, dinginkan. Goreng dalam minyak panas sampai coklat, jangan terlalu kering juga.
Campur semua


Masukkan plastik segitiga

Paha ayam yang sudah diisi dan ditusuk jarum..hehe...siap dikukus

Kukus 20-30 menitan (aku pakai tupperware steam it biar nggak lengket di kukusan)

Sudah mataaaang...dinginkan
Step #5
Buat saus. Panaskan margarin, tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan terigu, aduk. Masukkan kaldu sedikit-sedikit sambil diaduk biar tekstur sausnya halus (aku sarankan pakai whisk). Masukkan merica, garam, gula, saus inggris, saos tomat. Masak hingga matang dan kental. Sajikan sama paha ayam isi yang sudah digoreng.

Nah sekian cara membuat paha ayam isi saus blackpepper. Untuk hasil yang kumasak tadi sebenernya sudah cukup oke, cuman karena aku suka asin, menurutku hasilnya masih kurang asin dikit sih. hahaha...Tipsnya adalah butuh kesabaran untuk bikin kantung dari paha ayamnya ya...Oh iya, tadi di akhir, adonan daging ayamnya masih sisa, nah bisa dimasukin freezer untuk dibuat bola-bola terus digoreng, atau dibuat campuran kalo someday bikin paha isi lagi, atau dibuat rolade...

Okeeee teman-teman...inilah hasil akhirnya...selamat mencoba semoga berhasil...Selamat memasak untuk keluarga tercinta....

Paha ayam isi dan saus blackpepper buat Fahmiku

Jumat, 20 September 2013

ROOTS BEFORE BRANCHES



Gotta have roots, before branches
to know who I am before I know who I am gonna be...

Tulisan ini terinspirasi dari lagu yang berjudul sama “Roots before branches” (dinyanyikan oleh Lea Michele di episode terakhir Glee Season 3) dan acara reality show Junior Masterchef Australia S2.



Sebagai seseorang yang pernah mengalami sebuah disorientasi cita-cita 5 tahun lalu, sesuatu yang saya sayangkan (bukan sesalkan) adalah keterlambatan saya untuk mengenali diri saya dan apa yang saya inginkan. Seandainya sejak awal saya mengetahui “WHO I AM”, pastilah saya lebih memilih mengambil studi di ilmu yang sangat membuat dunia saya sangat indah...CULINARY WORLD!

I know I meant for something else, first I’ve got to find myself

Entahlah, apakah ini adalah pola pikir old fashion para orang tua ataukah memang zaman yang telah sangat berubah. Orang tua saya, seperti kebanyakan orang tua lainnya, saat itu berpikir bagaimana agar anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan tinggi kemudian setelah lulus bekerja di perusahaan-perusahaan bagus bergaji besar sesuai bidang studinya, sehingga suatu saat bisa mandiri secara finansial.

Sebagai calon orang tua di masa depan, sepertinya cara mendidik anak seperti itu sudah ketinggalan jaman. Bahkan, salah satu paman saya yang pernah merasakan hidup di lingkungan barat, pernah bilang kalau anak-anak bule itu sejak kecil sudah diarahkan orang tuanya untuk melakukan apa yang dia suka. Seperti halnya para kontestan junior masterchef aussie...

Isabella & Jack, kecil-kecil sudah punya impian besar


Di usia seperti mereka, seorang saya pun hanya bisa masak beberapa masakan dasar yang gampang-gampang seperti telur dadar, nasi goreng, sup...ya begitu-begitu aja. nothing special. Sedangkan mereka yang masih sangat-sangat muda (kalo nggak salah mulai usia 10 tahun alias kelas 6 SD...eh 10 atau 8 ya?? pokoknya sekitar itu) sudah bisa bikin beraneka ragam culinary product dari berbagai negara, bikin makanan sejenis pavlova, croqembouche, macaron, pie, masakan asia seperti indian curry, thai green curry, dan masih banyak makanan aneh yang tidak pernah terlintas di benak seorang trimbil usia 10 tahun. Sampai saya berpikir, gimanaa cara orang tuanya ngajarin mereka sampai-sampai di usia segitu mereka sudah bisa bikin kalimat “saya ingin jadi chef dan punya restoran suatu hari” sementara anak-anak kita masih berkutat pada jawaban klasik pengen jadi dokter, tentara, atau pilot.

Inilah yang dimaksud dengan “To know who I am before I know who I am gonna be”

Jika kita nggak tahu siapa diri kita, jati diri kita sesungguhnya, kita nggak akan pernah tau mau jadi apa kita di masa depan. Mengenali diri sendiri dalam pengertian saya bukan mengenali apa yang kita MAU, melainkan apa yang kita INGINKAN di dalam hati kita. Di dalam hati itulah kita akan mengenali diri kita, siapa kita, dan ingin menjadi apa kita nanti. Itulah yang disebut menanamkan AKAR sebelum menumbuhkan DAHAN...

And faith to take chances, to live like I see a place in this world for me...

Bekerja di perusahaan orang adalah salah satu mewujudkan impian orang lain.


Setelah tahu apa yang kita inginkan dan jati diri kita, maka selanjutnya adalah melakukan apapun agar tujuan itu tercapai. Meski terlambat, saat ini saya sudah menentukan cita-cita saya sebagai culinarypreneur. Cita-cita awal saya adalah menjadi professional chef belajar molecular gastronomy dan punya restaurant berbintang atau premium pastry shop, karena keadaan yang membuat saya tidak bisa belajar culinary art (akibat ditolak semua aplikasi beasiswa saya...hahaha) maka saya tetapkan saya akan tetap berkarya di bidang ini dan suatu hari “Saya akan menjadi salah satu culinary icon Indonesia” aiiiih.....kayak William Wongso dong...(bahkan host masak sepopuler Nigella Lawson pun bukan seorang chef, kenapa saya gak bisa jadi culinary icon??)

Faith to take chances...keberanian mengambil peluang-peluang itu yang akan membuat kita belajar dan maju. Yaaaa.........meski seringkali kenekatan saya untuk  ngambil job-job besar sering berakibat diomelin mbah ti dan ibuk tapiii yaa itulah kesempatan...kalo mau main aman ya kita nggak akan berkembang...untungnya para staf setia AFEX dan masjo Fahmi selalu mendukung saya untuk nyari job-job besar yang high risk...(makasih mbak ning, makasih mas pin)

Kita harus punya ketekunan dan keyakinan untuk mengambil peluang agar suatu hari kita bisa hidup dalam impian kita (to live like i see, a place in this world for me)

Overall...sebagai calon bapak/ibu, mama/papa, ayah/bunda, abi/umi...hahaha...sudah saatnya kita berubah, kalau dulu kita dididik dengan pola “sekolah biar bisa kerja” saat ini mungkin sudah waktunya kita mendidik anak-anak kita untuk menemukan jati dirinya...entah dia ingin menjadi karyawan atau pengusaha, yang penting nanti dia hidup dengan cara yang dia inginkan, bukan dengan cara yang kita inginkan...

Bukan orang tua yang memilih anak ini harus sekolah ini, ambil studi ini, kerja disini, di kota ini, di perusahaan ini yang gini gitu begini begono...nanti jadinya kayak si trimbil, lulusan S1 akuntansi yang galau akhirnya nyemplung di dunia F&B...

Tugas kita sebagai calon orang tua/orang tua di masa depan untuk membekali anak-anak kita dengan iman dan ilmu, mengajarkan mereka hal-hal baik dalam kehidupan...tapi biarkan mereka memilih mau menjadi apa mereka nanti...dan kita akan mengarahkan agar mereka bisa menjadi apa yang mereka cita-citakan #belajar jadi ortu



Jumat, 07 Juni 2013

Experience Ramadhan 2013


Mempersiapkan
Experience Ramadhan 2013

Rasullullah saw pernah bersabda, “Sebaik-baik diantara kalian adalah ia yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain.”. Sangat jelas makna yang tersurat dalam sabda rasul tersebut bahwa nilai seorang manusia dilihat dari seberapa besar manfaat yang bisa ia berikan kepada makhluk lainnya di muka bumi ini. Bersedekah adalah salah satu cara sederhana bagi kita untuk memberikan manfaat kepada orang lain, khususnya kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan seperti anak-anak yatim dan para dhuafa.

Alhamdulilah sebentar lagi ramadhan, bulan istimewa khususnya untuk para muslim di seluruh dunia, bulan yang penuh berkah dimana setiap kebaikan akan diberi berlipat-lipat pahala dibandingkan bulan-bulan lainnya. A Food Experience saat ini sedang fokus mempersiapkan konsep baru untuk program ramadhan kali ini. 

Tahun lalu, kami telah menyalurkan 792 pax buka puasa nasi kotakan, 1046 pax takjil minuman dan 715 pax takjil kue kepada panti asuhan dan masjid-masjid di Malang Raya. Kali ini dengan konsep yang sama, kami ingin memperluas dan memperbanyak penyaluran sedekah kami melalui Experience Ramadhan (ERAN) 2013 ini. 


Sistem sedekahnya sama yaitu dengan membeli voucher atau sedekah plus-plus. Voucher senilai Rp 50.000/voucher bisa ditukarkan dengan 4 pax buka puasa nasi kotak, 12 pax takjil minuman atau 7 pax takjil kue. Terserah yang bersedekah. Jadi jika pembelian lebih dari 1 voucher, maka dia boleh menentukan berapa voucher untuk sedekah nasi, berapa untuk sedekah takjil. Bebas!

Untuk sedekah plus-plus, customer bisa bersedekah dalam jumlah besar (min 50 pax) dalam bentuk apa saja, dan kami akan memberikan bonus sedekah sebanyak 10% dari total pax yang disedekahkan. Jadi misalkan Anda bersedekah sebanyak 100 pax, maka total sedekah yang didapat sebesar 110 pax. 

Di ERAN 2012, kami hanya menyalurkan sedekah kepada panti asuhan dan masjid-masjid, di tahun ini kami ingin memperluas obyek penyaluran yaitu kepada para tukang becak, tukang parkir, dan para dhuafa jalanan.

Berikut ini akan saya share foto-foto ERAN 2012
Anak-anak panti asuhan Al Kaaf Jabung
Ratusan es buah setiap harinya
Penyaluran es buah
Anak-anak panti harus makan makanan yang bergizi
Marketing AFEX, Pangeran Al Huda (kanan)  menyerahkan sedekah customer ke masjid-masjid
Marketing freelance AFEX Apink menyerahkan sedekah ke masjid sabilillah Malang
Salah satu tempat penyaluran masjid Al Hikam Malang
Logistik AFEX untuk program


Program ERAN 2013 ini akan kami buka mulai 10 Juni 2013 sampai 31 Juli 2103, sedangkan penyalurannya akan kami laksanakan pada hari pertama puasa hingga 3 Agustus 2013. Untuk periode penerimaan sedekah, kami membagi menjadi beberapa gelombang yaitu :
Gelombang 1 (10 - 20 Juni 2013) akan disalurkan pada minggu pertama puasa
Gelombang 2 (21 – 30 Juni 2013) akan disalurkan pada minggu kedua puasa
Gelombang 3 (1 – 15 Juli 2013) akan disalurkan pada minggu ketiga puasa
Gelombang 4 (16 – 30 Juli 2013) akan disalurkan pada minggu keempat puasa

Harga sedekah voucher Rp 50.000 dengan pembelian minimal adalah 1 voucher sedangkan untuk paket sedekah plus-plus adalah :
Nasi Kotak Rp 12.500/pax
Takjil minuman Rp 4.000/pax
Takjil kue Rp 7.000/pax
Untuk sedekah plus-plus minimal pembelian sebesar 50 pax.

Kami juga membuka kesempatan untuk para donatur yang ingin berbuka bersama dengan anak yatim di setiap hari Sabtu dengan biaya tambahan Rp 17.500/orang. Donatur yang ingin berbuka bersama anak yatim akan mendapatkan paket berbuka puasa + takjil senilai Rp 17.500 tersebut. Informasi mengenai acara buka bersama ini bisa melalui kontak person AFEX.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai program ERAN ini, bisa menghubungi langsung ke kontak person AFEX :
Astri 0857 909 24785 atau melalui BBM (pin by request)
Kegiatan ERAN 2013 akan didokumentasikan dan dipublikasikan di blog pribadi saya (astrispantry.blogspot.com, akun FB pribadi saya (Astri Afex) maupun halaman AFEX (A Food Experience).

Selamat bergabung bersama Experience Ramadhan 2013, Semoga amal dan niat baik kita akan semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Amin ya rabbal alamin.

Salam sayang

ASTRI AFEX