Jumat, 16 Maret 2012

Bahagianya Saya (^_^)

Alhamdulilah...

Hari ini saya senang tanpa sebab, yang jelas perasaan bersyukur itu sejak pagi rasanya selalu ada di hati saya...mungkin hari ini dosa saya diampuni sedikit sama Tuhan...amiin semoga saja...

Entah kenapa saya senang saya juga nggak tahu...

Beberapa hari ini, beberapa teman baik saya curhat tentang permasalahan mereka masing-masing,

Ada yang cerita tentang permasalahan urusan pernikahannya yang nggak kunjung beres dan bikin frustasi.

Ada yang curhat tentang mantan pacar yang menteror dia terus menerus sampai dia bertengkar dengan ibunya gara-gara sang mantan

Ada yang berkisah tentang kesumpekannya bekerja di sebuah KAP dan bingung memilih resign sementara belum ada pekerjaan pengganti...

Saya senang curhat, tapi mendengarkan curhat teman ternyata membuat saya lebih banyak belajar
Kemudian dengan banyak mendengarkan keluh kesah teman, saya menyadari

I am not alone...

Bukan saya saja yang menderita di dalam kehidupan ini, masing-masing dari kita memiliki masalah sendiri-sendiri...saya masih bermasalah dengan kemapanan, merintis bisnis dan meraih impian-impian besar, yang lain bermasalah dengan pekerjaan, pasangan, mantan, orang tua...itulah hidup, yang ada hanya kita harus menghadapi masalah kita masing-masing dengan gagah berani...

Sekalipun saya harus kehabisan harga diri...ahahahaha...

Saya bersyukur menjadi saya...saya senang menjadi diri saya...saya menerima diri saya dan nggak ingin menjadi siapapun di dunia ini, saya mencintai kehidupan saya dan orang-orang di sekitar saya, saya beruntung bisa memilih apa yang saya inginkan...

Bahagia itu ada di hati, 

Kita nggak perlu dicintai untuk bahagia...tapi mencintai itu adalah kebahagiaan...
Semakin banyak saya mencintai mereka dan seluruh hal kecil dalam kehidupan saya, semakin bahagialah saya...

Dan entah kenapa hari ini saya sangat bahagia

Saya hanya melihat kedepan
masa lalu hanya bagian dari pelajaran hidup saya dan saya berterima kasih atas segala penderitaan dan ketidak bahagiaan di masa lalu

Bahagia itu ibarat menyanyikan sebuah lagu dan hanyut di dalamnya sambil joget-joget sendiri...sampai akhirnya pantat saya kebentur kursi...dan kemudian saya tertawa lebar karena melihat ekspresi mbah ti antara marah dan kasihan melihat saya, cucunya yang nggak anggun sama sekali...

Itu bahagia saya...

Tidak ada yang bisa menghalangi orang bahagia untuk narsis!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Polite comment and critic only