Selasa, 08 Januari 2013

Percayalah


Percayalah

Kisah hanya ada di tengah
Awalan hanya titik dan akhiran cuma bayangan
Aku ingin melukis rupamu
Pemandangan yang tak pernah bosan kupigurakan dalam angan
Senyummu melegakan dahaga
Rengkuhan perlindungan
Dan
Kasihmu yang membimbing
Ijinkan aku meniti setiap fase
Menikmati masing-masing pijakannya
Membiarkan kakiku berdiri ditengah butiran pasir
Merasakan kehidupan, merasukkan penderitaan
Meleburkan masa lalu
Merajut kembali benang-benang diatas luka
Karena
Cintamu adalah senyawa
Pengisi gelapnya batin
Jiwa yang membangun impian
Kasih dalam kesederhanaan
Adakah yang lebih baik
dari sebuah pengorbanan tanpa bayaran
tidak ada yang lebih besar
dari sebuah janji sehati semati
Ketika lisan tak hanya mengucap kata tanpa arti
Saat batin tak hanya ditali oleh cinta
Di waktu kesetiaan tak bisa dibeli dengan janji
Aku tahu saat itu kau akan ada
Menghapus semua dusta dan dosa
Menjalankan setiap detik waktuku yang pernah berhenti
Ya
Khilaf yang melenakan
Nafsu yang mengaburkan
Kebahagiaan yang semu
Lenyap tersapu masa
Hilang tertelan kenangan
Di suatu tempat dan waktu
Percayalah
Aku
Disana
Ada
Pagi
Siang
Malam
Percayalah...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Polite comment and critic only