Percayalah
Kisah
hanya ada di tengah
Awalan
hanya titik dan akhiran cuma bayangan
Aku
ingin melukis rupamu
Pemandangan
yang tak pernah bosan kupigurakan dalam angan
Senyummu
melegakan dahaga
Rengkuhan
perlindungan
Dan
Kasihmu
yang membimbing
Ijinkan
aku meniti setiap fase
Menikmati
masing-masing pijakannya
Membiarkan
kakiku berdiri ditengah butiran pasir
Merasakan
kehidupan, merasukkan penderitaan
Meleburkan
masa lalu
Merajut
kembali benang-benang diatas luka
Karena
Cintamu
adalah senyawa
Pengisi
gelapnya batin
Jiwa
yang membangun impian
Kasih
dalam kesederhanaan
Adakah
yang lebih baik
dari
sebuah pengorbanan tanpa bayaran
tidak
ada yang lebih besar
dari
sebuah janji sehati semati
Ketika
lisan tak hanya mengucap kata tanpa arti
Saat
batin tak hanya ditali oleh cinta
Di
waktu kesetiaan tak bisa dibeli dengan janji
Aku
tahu saat itu kau akan ada
Menghapus
semua dusta dan dosa
Menjalankan
setiap detik waktuku yang pernah berhenti
Ya
Khilaf
yang melenakan
Nafsu
yang mengaburkan
Kebahagiaan
yang semu
Lenyap
tersapu masa
Hilang
tertelan kenangan
Di
suatu tempat dan waktu
Percayalah
Aku
Disana
Ada
Pagi
Siang
Malam
Percayalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Polite comment and critic only