Jumat, 21 Desember 2012

Kitchen Stressing


Menjadi caterer kelihatannya menyenangkan...sebagian teman-teman saya sering bilang iri pada saya karena
I work with Passion...I do it in the name of love...

Preeeeeeeeet....!!!!! 

When it comes about business, there is a boundry between Passion and Business...MONEY...ya tidak bisa dipungkiri saya mencari nafkah dari mengenyangkan perut orang lain dari masakan-masakan yang saya buat...Menyenangkan? Sangat.....!!!! Melelahkan? Sangat.....!!!!!

Out of space...kamar Paman Aji dipake tempat kerdus

Saya selalu berpikir bekerja untuk kehidupan dan meraih kesuksesan memang tidak mudah, tapi paling tidak saya telah mengurangi separoh beban itu karena saya sangat senang dengan pekerjaan ini...jadi segala sesuatu yang saya kerjakan terasa seperti bermain...tapi, ketika sudah memasuki arena bisnis dimana saya harus menghadapi kompetisi, harus mengeluarkan semua kreatifitas saya dan menciptakan differentiation... Terus terang saya sangat kelimpungan... 

Jika pekerja kantoran melakukan satu hal dalam satu waktu alias sesuai dengan job desc...saya (dan pengusaha start-up lainnya) melakukan 10 hal dalam satu waktu, marketing, operasional, keuangan, sdm...meski saya punya beberapa karyawan yang bisa saya andalkan....tapi tetap saja, diawal bisnis saya harus turun tangan...its a real challenge!!! And sometimes it kick me out from my comfort zone... (sometimes) Its FUN!!!

Making 1 glass of cocktail is FUN...Makin 200 glasses of cocktail is....#speechless

Kadang, workshop AFEX yang masih numpang di rumah Mbah Ti (masih dalam tahap perencanaan memindah workshop), membuat rumah Mbah Ti disulap jadi pabrik dari depan sampe belakang....Karena kadangkala, saya mendapatkan 2 job dalam satu hari dengan menu yang berbeda...Dimana waktu prepping dan cooking yang sangat dekat sampe-sampe saya nggak sempet nyanyi-nyanyi... #setresss

Syukurlah sampai saat ini semua job alhamdulilah bisa selesai tepat waktu...

Bahkan chef sekaliber Gordon Ramsay pernah mengalami apa yang disebut dengan Kitchen Stressing dimana dia pengen keluar dari dapur sementara karena jemu...ahahaha... Itulah perasaan saya minggu ini... Jika banyak orang berpendapat seru bisa bekerja seperti saya, sekali lagi, setiap profesi ada suka dukanya masing-masing...

Kata mereka enak jadi saya, tiap hari bisa makan (soalnya kerjaannya masak, pasti kalo test food makan), terus kerjaannya seru soalnya saya bisa menikmati (atas nama passion), duitnya banyak (karena hasil kerja alias laba dinikmati sendiri) 

Tapi

Nafsu makan jadi hilang (meski AFEX punya hampir seratus menu tapi masak tiap hari bisa bikin eneg...#sueeer)

Kerja 24 jam (itulah kenapa di dunia F&B, pekerjaan dibuat shift...karena prepping sampe presenting membutuhkan waktu yang lama dan proses yang berkelanjutan...lain kan sama kerja kantoran yang jam kerjanya sudah di tentukan)

Yang bikin bergadang sampe ketiduran depan oven

#Jokes : dulu saya pernah ogah jadi auditor karena kerjaannya sering lembur apalagi pas peak season, ga ada waktu buat diri sendiri, pokoknya kerjaannya berat....eeeeeeeeeeh...kerjaan saya sekarang pas peak season bisa lebih “nggak tidur” daripada auditor...

Harus bayar pegawai (jangan dikira bayar pegawai gak bikin pusing...kepala nyut-nyutan kalo udah mau tanggal 1, karena saya harus memperhitungkan gaji dan bonus-bonus yang harus saya kasi ke karyawan saya sampe kadang-kadang saya Cuma kebagian dikit...ahahaha....#curhat.com)

Jadi

Apapun pekerjaan kita...

Pekerjaan orang lain keliatannya lebih nyaman...lebih enak...lebih banyak duitnya....

Itu namanya Sawang Sinawang...
Label it!!!! Setiap jenis bumbu dikasi label

Yang bisa kita lakukan bukan membandingkan, tapi mengusahakan dengan maksimal kesuksesan kita...

Selamat berjuang, selamat stress dan selamat menikmati lika liku kehidupan ini...

Bangunlah kerajaan, jangan hanya membangun kekayaan... Jadilah raja, jangan hanya jadi orang kaya...


Salam sayang

Astri AFEX